Senin, 28 Februari 2011

JUN BAO DAN TIEN BAO

Posted by Guntur 02.16, under | No comments

Hai temen-temen di malam ini lah baru aku ngepost. Disini aku mau cerita sama teman teman tentang cerita rakyat yang telah lama ada saat zaman Dinasti Ming di china cerita ini gua dapetin dari tuturan  "lau kho" gua atau bisa dibilang kayak munyang. Gini nih ceritanya....................................................................

Alkisah di sebuah kota kecil di Ghuangzou china, hiduplah dua orang bersaudara mereka sebenarnya bukan saudara kandung melainkan anak yang bernasib sama. mereka berdua di buang di depan Kuil Thao Shin salah satu kuil shaolin terhebat saat itu, mereka diletakkan berbeda waktu di depan kuil yang pertama dinamakan Jun Bao dan yang kedua Tien Bao. Mereka sebenarnya tidak di izinkan masuk ke shaolin tetapi karena ketua kuil Guru Yushin, memiliki jiwa besar ia mengijinkan kedua bayi itu masuk ke kuil dan ia pun mengajari jun bao dan tien bao berbagai jurus dan teknik kungfu mulai dari teknik rendah hingga ke teknik tertinggi. 

Jun bao perangai nya sangat jelek ia suka sekali melakukan pengrusakan benda benda kuil dengan menggunakan ilmu thai shan (ilmu pengumpulan tenaga dalam lalu mengeluarkannya dalam bentuk bulatan energi penghancur). Ia pun orang yang kurang sabar jika ia tidak bisa melakukan sesuatu ia pasti akan marah dan tidak mau mengerjakannya lagi. 

Dan juga guru yushin memandang nya sebelah mata karena ia terlalu terobsesi dengan ilmu padahal seumur hidupnya ia tidak pernah benar benar menguasai 1 juruspun. sebaliknya tien bao adalah orang yang sabar ia sangat sabar untuk mengerjakan segala sesuatu maka dari itu guru yushin memandangnya lebih matang dibandingkan dengan junbao. semu jurus yang diajarkan padanya selalu dapatn dikuasai dengan cepat dan hasilnya sungguh memuaskan ia dapat menguasai saluruh jurus yang di ajarkan guru yushin kepadanya hal ini menimbulkan kecemburuan jun bao. Tetapi itu tak berkelanjutan karena jun bao menganggapnya tenang saja.

Hal ini menimbulkan kecemburuan diantara murid kuil yang lain karena mereka berdua diajar langsung oleh master kungfu di kuil itu. Di suatu malam yang sunyi di saat semua orang sedang terlelap terjadi penghianatan dan pemberontakan besar besaran dikarenakan jun bao dan tien bao.

Pemberontakan ini dipimpin oleh guru Wu San. Ia mengerahkan seluruh anak murid shaolin untuk membunuh jun bao dan tien bao, dan guru Wu San sendiri akan membunuh Guru Yushin dengan tangannya sendiri. Tetapi, guruYushin telah mengetahui hal ini dan menyuruh jun bao dan tien bao untuk pergi dari kuil Thao Shin lalu mereka pun pergi.
sebelum pergi guru yushin menitipkan gulungan berisi jurus yang sangat di ampuh dan tangguh juga mematikan jurus itu adalah jurus gabungan lima elemen yaitu elemen air, tanah, api, angin, dan petir.Yaitu jurus Shokan Ryuken, guru yushin memberikannya kepada tien bao karena ia meras tien bao lebih stabil dari jun bao yang kurang sabar.

Akhirnya guru yushin pun menyerahkan dirinya kepada guru wusan karena tidak ingin terjadi perang saudara. pada hari itu juga guru yushin di bunuh dan secara diam diam jun bao dan tien bao melihat guru wusan membunuh gurunya dengat sekali sabetan pedang.
jun bao lalu berontak menangis sejadi jadinya dan ia melompat ke kerumunan dan mengeluarkan jurus mogan yang mematikan. tidak tinggal diam tien bao pun mengikutinya dengan menggunakan jurus jukaitan mereka membunuh seluruh murid shaolin hanya dengan satu jurus saja dalam waktu yang singkat dengan elemen petir dan tanah mereka membunuh dan mengubur seluruh murid dikuil shaolin Thao Shin. 

Tinggal lah guru wusan menggeletar melihat mereka berdua yang sudah sangat marah dan memunculkan aura gelap yang berkobar dan tatapan mata tajam yang sangat bernafsu untuk membunuhnya, ia pun meminta pengampunan tetapi itu semua terlambat nasi telah menjadi bubur jun bao dan tien bao sudah terlanjur marah. mereka lalu menggabungkan jurus mereka dan mengakhiri hidup Guru Wusan dan meratakan kuil shaolin Thao Shin dengan tanah.

Udah dulu ya, cerita part 2 nya ada kok tunggu aja OK!

0 komentar:

Posting Komentar